top of page

KOTRA Jakarta FTA Center

Jakarta FTA Utilization Support Center provides support to businesses in both Korea and Indonesia. Additionally, we offer consultations and guidance on Free Trade Agreements (FTAs) concluded between Korea and Indonesia.

Unlock Business Opportunity with KOTRA Jakarta FTA Center

비즈니스 기회를 창출한다: 자카르타 FTA 센터

What is FTA?

A Free Trade Agreement (FTA) is an agreement between two or more countries to eliminate or reduce tariffs and non-tariff barriers to promote international trade.

The main objectives include increasing market accessibility, simplifying trade procedures to stimulate economic growth, creating jobs, and enhancing the well-being of the citizens.

One of the key features of an FTA is the elimination or reduction of import tariffs between the contracting countries, allowing goods and services to move more freely without additional costs.

Currently, Korea and Indonesia have three agreements: the Korea-ASEAN FTA (AKFTA), the Korea-Indonesia CEPA

(IK-CEPA), and the Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP).

Consultation Areas

Tariffs

Customs clearance

Application and preferential tariff guidance

Certification required for exports, and more

[FTA Support Center] Mengenal SNI Wajib & Sukarela

03:19

[FTA Support Center] Mengenal SNI Wajib & Sukarela

Indonesia dan Korea Selatan menjalin hubungan diplomatik hampir 50 tahun. Hubungan ini memberikan dampak positif, salah satunya tarif preferensi impor. Namun, SNI atau Standar Nasional Indonesia diwajibkan pada produk tertentu agar dapat beredar secara legal di wilayah Indonesia, hal ini menjadi salah satu hambatan non-tarif ketika impor karena sertifikasinya diperlukan. Bagaimana ya cara mengetahui kebutuhan sertifikasi SNI pada produk? Yuk, simak informasi selengkapnya di video kali ini.

[FTA Support Center] Ratifikasi RCEP & IK-CEPA

03:13

[FTA Support Center] Ratifikasi RCEP & IK-CEPA

Kabar Gembira! Proses ratifikasi IK-CEPA dan RCEP telah selesai. Pada 30 Agustus 2022, Indonesia telah merampungkan proses ratifikasi IK-CEPA dan RCEP melalui rapat paripurna pengesahan rancangan undang-undang di Gedung Nusantara II DPR-RI. Itu artinya Indonesia akan segera merasakan keuntungan dari perjanjian komprehensif dan Mega FTA ini. Yuk, simak informasi selengkapnya di video kali ini!

[FTA Support Center] Perkembangan RCEP

04:23

[FTA Support Center] Perkembangan RCEP

[FTA Support Center] Pengurangan Bea Masuk Produk Tekstil dan Tarif BMTP

02:37

[FTA Support Center] Pengurangan Bea Masuk Produk Tekstil dan Tarif BMTP

Sebagai importir, pengurangan bea masuk jadi salah satu hal yang menguntungkan, sebab barang yang akan diperdagangkan kembali bisa memiliki harga jual yang lebih terjangkau atau marginnya bisa lebih banyak. Dengan ASEAN-Korea FTA, importir bisa mendapatkan pengurangan bea masuk yang signifikan. Simak Videonya ya!

[FTA Support Center] Hambatan Non Tariff - Sertifikasi Halal

04:20

[FTA Support Center] Hambatan Non Tariff - Sertifikasi Halal

Apa itu hambatan non-tarif sebelum proses impor produk? Non-Tariff Barriers di ASEAN Korean FTA yang perlu kamu tau. Salah satu hambatan non-tarif sebelum proses impor produk dari Korea Selatan adalah Sertifikasi Halal. Sertifikat halal penting dimiliki untuk mematuhi peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Bidang Jaminan Produk Halal. Latar belakangnya karena mayoritas msayarakat Indonesia yang beragama Islam. Lalu, apakah hambatan non-tarif ini berdampak kepada proses impor? Dan bagaimana solusinya? Simak di pembahasan selengkapnya di Youtube KOTRA, ya!

[FTA Support Center] Tarif Preferensi AKFTA yang Perlu Kamu Pahami!!

03:36

[FTA Support Center] Tarif Preferensi AKFTA yang Perlu Kamu Pahami!!

Hai semua! Seperti yang sudah kita bahas di video sebelumnya kalau Indonesia telah mengamandemen peraturan yang menetapkan Tarif Bea Masuk dalam Rangka Perjanjian Perdagangan Bebas antara ASEAN dan KOREA melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor 45/PMK.010/2022, peraturan ini resmi berlaku mulai 1 April 2022. Kita bahas lebih lanjut, yuk, mengenai penyesuaian tarifnya!

[FTA Support Center] Kriteria Pengiriman Langsung

02:29

[FTA Support Center] Kriteria Pengiriman Langsung

Perjanjian perdagangan bebas atau yang dikenal dengan istilah ASEAN-Korea Free Trade Agreement ini memberikan manfaat kepada importir terkait pengurangan bea masuk. Nah, salah satu syarat yang harus dipenuhi adalah dengan memenuhi kriteria pengiriman langsung. Perlu dipahami bahwa Importir harus menyerahkan Surat Keterangan Asal FORM AK ke bea cukai Indonesia sebagai Surat Keterangan Asal yang diterbitkan Korea Selatan sebagai negara eksportir. Selain itu, barang yang diimpor harus dikirim langsung dari negara yang menerbitkan Surat Keterangan Asal atau negara asal FTA ke negara tujuan FTA jika ingin mendapat tarif preferensi. Untuk lebih jelasnya simak video ini, ya.

[FTA Support Center] Kriteria Prosedural

03:47

[FTA Support Center] Kriteria Prosedural

Kriteria Prosedural merupakan persyaratan terakhir yang harus dipenuhi agar dapat menggunakan tarif preferensi ASEAN-Korea FTA. Kriteria ini terbagi menjadi dua: 1. Ketentuan penerbitan Surat Keterangan Asal di negara eskportir 2. Penyerahan Surat Keterangan Asal (SKA) serta pengisian Pemberitahuan Impor Barang Untuk mendapatkan keistimewaan FTA, Surat Keterangan Asal yang dipakai oleh Korea Selatan dan Negara ASEAN lainnya disebut dengan istilah FORM AK. Simak video selengkapnya!

bottom of page